Kerugian itu termasuk banyaknya hoaks yang berseliweran di ruang digital, kemudian ada juga potensi cyberbullying, pelecehan seksual, dan ujaran kebencian.
Untuk itu, Arifin menekankan, pentingnya masyarakat memahami dan menerapkan etika digital. Salah satu bagian dari etika digital adalah etika dalam berbagi informasi, seperti memahami dan mengenali lawan yang kita ajak berkomunikasi, menggunakan bahasa yang baik, menghindari SARA dan pornografi, menggunakan identitas asli, serta menghargai karya orang lain.
“Etika digital adalah moralitas kita sebagai manusia yang unggul dan beradab di era teknologi. Berperilaku baik di ranah digital merupakan cerminan kita di dunia nyata,” tutur Arifin.