“Hal ini sangat penting untuk memastikan akses, pemrosesan, dan penyimpanan data dengan kecepatan tinggi dan keamanan yang memadai,” ucap Budi.
Namun, pengembangan cloud computing di Indonesia memiliki tantangan yang perlu dihadapi.
Mulai dari perbedaan tingkat penetrasi internet di beberapa wilayah, keterbatasan talenta digital cloud computing, dan isu keamanan data.
Guna mengatasi tantangan ini, Budi mengatakan perlu adanya adopsi strategi implementasi cloud computing yang komprehensif.
Lalu, perlu adanya dorongan pengembangan infrastruktur cloud nasional, serta memastikan privasi dan keamanan data dengan standar keamanan siber yang ketat.
Pria yang juga Ketua Umum organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) itu pun mendorong seluruh pemangku kepentingan saling berkoneksi dan menampung berbagai masukan dalam pengembangan AI di Indonesia.
Hal itu agar pengembangan AI bisa berjalan inklusif, aman, dan terpercaya, sekaligus menjadikan AI berfungsi untuk manusia dan kemanusiaan.
“Kolaborasi antara sektor publik dan swasta juga sangat penting untuk mempercepat inovasi dan investasi dalam teknologi cloud," tutur Budi.
"Termasuk memperkuat ekosistem teknologi digital di Indonesia dan memajukan Sovereign AI sebagai bagian dari visi besar menuju masa depan digital yang lebih baik,” pungkasnya.