News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Strategi LG Besarkan Bisnis WebOS: Diversifikasi, Perluas Keragaman Konten Hingga Akuisisi 

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Frank Lee, Senior Manager of Marketing PR LG Home Entertainment Brand Communication, memaparkan beragam aplikasi webOS pada sejumlah perangkat televisi cerdas LG kepada media di kegiatan LG Global Media Tour 2024 di Incheon, Korea, Kamis, 26 September 2024.

Tak semua layanan streaming di LG Channels berbayar. Ada juga yang gratisan. Pada perangkat smart TV LG, LG menyediakan 3.800 lebih channel jenis ini.

Frank Lee, Senior Manager of Marketing PR LG Home Entertainment Brand Communication, memaparkan beragam aplikasi webOS pada sejumlah perangkat televisi cerdas LG kepada media di kegiatan LG Global Media Tour 2024 di Incheon, Korea, Kamis, 26 September 2024.

Layanan ini LG sediakan melalui FAST yang diperkenalkan sejak 2015 di LG Channels, dan merupakan layanan streaming konten gratis berbasis IP dan sudah beroperasi di Korea Selatan.

LG Agresif Berinvestasi demi Besarkan Bisnis WebOS

Tahun 2024 ini LG juga aktif berinvestasi di sejumlah perusahaan konten dan entertainment global untuk memacu bisnis streaming ini. 

Jejak investasi LG antara lain di Walt Disney Company, Sony, NBC Universal, Amazon MGM Studios. Untuk aksi korporasi ini, LG mengalokasikan investasi baru dengan nilai mendekati 1 miliar dolar AS hingga tahun fiskal 2027. 

Untuk terus memacu jumlah pengguna LG Channels, LG memperluas customer contact points dengan menambah suplai platform webOS ke merek televisi lain di luar yang diproduksi LG sendiri.

Baca juga: LG Perdalam Bisnis AI webOS, Siap Inves 740 Juta Dolar AS

LG juga akan memperluas penggunaan webOS ke kelompok produk lain di luar kelompok produk yang saat ini ada. Misalnya, ke digital signage, projector, smart monitors dan sistem hiburan di kendaraan.

Faktanya, selain digunakan oleh LG sendiri, webOS saat ini sudah digunakan di beberapa merek TV lain yang dipasarkan di berbagai segmen pesar di dunia.

Jumlah merek TV lain yang menggunakan webOS ke depannya akan terus diperluas dan LG berambisi platform webOS bisa tertanam pada 300 juta lebih perangkat di seluruh dunia.

Besarkan Bisnis WebOS Lewat Strategi Akuisisi

Untuk membesarkan bisnis webOS ini, LG juga agresif mengakuisisi perusahaan lain yang bisnisnya bisa mendukung pengembangan ekosistem webOS secara keseluruhan.

Contoh ragam konten streaming gratis di LG Channels.

Misalnya, akuisisi LG terhadap perusahaan spesialis analisis data periklanan dan konten, Alphonso, yang berbasis di Amerika Serikat di 2021.

LG juga berinvestasi 1 triliun won Korea untuk membesarkan lagi bisnis webOS melalui penambahan konten-konten baru ini dan dana sebesar itu akan direaliasikan untuk jangka waktu 5 tahun ke depan.

LG juga agresif menjalin kerjasama dengan perusahaan konten game untuk menghadirkan teknologi game terbaru demi membidik pasar pengguna Gen Z.

Diantaranya seperti tercermin dari peluncuran streaming Netflix HDR serta peluncuran versi beta Netflix Games di perangkat televisi LG. 

Untuk mencegah serangan siber terhadap semua services dan konten berbasis WebOS, LG merancang sendiri sistem keamanan yang disebut LG Shield.

Baca juga: Ragam Inovasi Teknologi LG Electronics di LG Science Park 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini