News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Robotaxi Buatan Elon Musk Dihujat Netizen, Dituding Jiplak Desain Film I Robot

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CyberCab robotaxi besutan pabrik otomotif Tesla Inc milik miliarder Elon Musk banjir kritikan netizen.

Kritikan juga dilontarkan Patrick Tatopoulos, desainer produksi film tersebut, ia  bahkan mengunggah ulang gambar yang membandingkan desain film dan gambar dari acara Tesla secara berdampingan dalam unggahan di Instagram.

Baca juga: Robotaxi Tesla Panen Kritikan, Produk Buatan Elon Musk Disebut Penuh Tipu Daya

"Mungkin hanya saya, atau haruskah saya merasa terhormat bahwa Elon menemukan inspirasi dalam desain I, Robot saya. Apapun itu, tetap menyenangkan untuk ditonton," tulis Tatopoulos.

Senada dengan yang lainnya Pembuat film Matt Granger, yang bekerja sebagai asisten Alex Proyas di film I, Robot juga melontarkan emosinya. 

"Saya juga ingin menawarkan 'f*ck you' penuh jari saya kepada Elon dan kurangnya kreativitasnya," tulisnya.

Merespon hujatan yang dilontarkan kepada robotaxi Cybercab karyanya, Musk mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh The Hitchhiker's Guide to the Galaxy karya Douglas Adams, yang menampilkan robot humanoid Marvin the Paranoid Android.

Elon Musk Disebut Penuh Tipu Daya

Selain di hujat karena menjiplak karya orang lain, netizen juga mengkritik kendaraan baru Musk menyebut  Tesla sebagai perusahaan yang  hanya memamerkan tipu daya dan fiksi ilmiah.  Hal ini karena Tesla belum menunjukkan perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk sistem kemudi otonom.

"Dia (Musk) belum membuktikan bahwa otomatisasi itu layak dan dia tidak membahas masalah itu."

"Pertanyaan besar yang belum terjawab mengenai Tesla, yakni perangkat lunaknya masih sangat tertinggal dibandingkan industri lainnya saat ini," ucap Guru besar sekolah hukum Cordozo di New York Matthew Wansley.

Baca juga: Cybercab, Konsep Robotaxi Tanpa Setir dan Pedal

Hujatan juga dilontarkan  guru besar hukum Universitas Carolina Selatan Bryant Walker Smith. Dia mengatakan, acara Tesla memiliki nuansa pada 2014, ketika belum banyak mobil otonom berseliweran di jalanan.

Ia juga menyinggung Tesla soal klaim waktu setahun atau dua tahun, untuk mengeluarkan teknologi pengemudi otomatis yang sebenarnya.

"Saat ini ada kendaraan otonom yang sudah membawa orang di jalan, tetapi tidak ada satupun ada merek Tesla. Acara ini tidak mengubah dan hanya membuat ironi semakin mencolok," paparnya.

"Secara keseluruhan, kami tidak bersemangat dengan acara tersebut karena kurangnya detail tentu saja mengkhawatirkan,” imbuhnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini