News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tour de Sumatera

Hati-hati Pemudik Sumsel: Lingkar Lahat Bertepi Liang

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalan yang bertepi lubang atau jurang, di Lahat, Sumsel. Bagi para pemudik Sumatera Selatan agar berhati-hati.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lahat, Ahmad Albar mengatakan beberapa daerah juga harus diwaspadai karena rawan tanah longsor seperti Kecamatan Tanjungsakti Pumu, Kecamatan Jarai dan Kecamatan Pajar Bulan.

"Wilayah ini merupakan wilayah perbukitan dan cukup rawan longsor," ujar Ahmad Albar.

Ia menambahkan, ancaman banjir juga muncul dari Kecamatan Lahat, Merapi Barat, Merapi Timur dan Merapi Selatan.

Selain itu, Kecamatan Kikim Barat, Kikim Timur, Kikim Selatan dan Kecamatan Pseksu.

"Selama arus mudik dan arus balik, tim kita siaga 24 jam," ujarnya.

Sementara itu, perbaikan ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) di Kabupaten OKU Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung terus dilakukan.

Sayangnya, penambalan saat ini baru dilakukan di wilayah pusat kota saja.

Dari pengamatan, ruas jalan lintas yang berbatasan dengan Provinsi Lampung yang beberapa bulan sebelumnya dipenuhi dengan lubang cukup dalam kini mulai menghilang.

Meski perbaikan tidak dilakukan secara permanen dan hanya tambal sulam seadanya, namun hal itu cukup membuat pengendara yang melintas menjadi lebih nyaman.

"Jalinteng sudah bagus dan tidak membahayakan lagi meskipun melintas tengah malam menggunakan sepeda motor. Memang perbaikannya masih seadanya. Namun hal itu sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya dengan lubang yang dalam dan menganga," ungkap Nasir (28) salah satu pengendara.

Sedangkan untuk ruas jalan provinsi di Martapura Simpang Martapura yang menghubungkan antara, Kabupaten OKU Timur dengan Kabupaten OKU Selatan, saat ini kondisinya banyak berlubang.

Selain lubang jalan yang disebabkan oleh hujan, lubang juga terlihat di sejumlah titik yang disebabkan oleh galian pihak terkait yang akan dilakukan penambalan.

"Jalannya cukup bagus. Ada beberapa lokasi yang banyak lubang dan perlu adanya perbaikan. Selain itu ada juga sejumlah lubang yang dibiarkan menganga setelah digali untuk dilakukan tambal sulam oleh pihak terkait," ujar Anwar (32) warga Martapura yang mengaku setiap hari pulang pergi Martapura Muaradua. (deo/wah/rws/hen/mbd/cr22/ts/sripo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini