Segarkan suasana dengan berbagai cara saat suntuk dalam penerbangan.
TRIBUNNEWS.COM - Selain mampu membawa kita ke tempat yang jauh dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat, dilain sisi penerbangan juga mudah sekali untuk membuat suntuk dan jenuh para penumpangnya.
Bayangkan saja, duduk di tempat duduk yang sama selama berjam-jam dan berada di kabin pesawat yang tertutup dan terbatas. Sudah jelas-jelas handphone wajib dimatikan, mana makanan tidak selalu dihidangkan, sistem hiburan pesawat yang “itu-itu saja” isinya, belum lagi kalau penumpang bayi di sebelah sudah mulai merengek. Wah, bisa bikin bete parah ‘kan?
Sebenarnya, rasa bosan di dalam pesawat bisa saja diatasi. Berikut adalah jurus-jurus yang (menurut saya) manjur ketika dilakukan:
1.) Dengarkan playlist di iPod/hand phone. Sebelum lanjut untuk melakukan ini, coba cek terlebih dahula dengan pramugarinya apa maskapai anda memperbolehkan penggunaan iPod atau hand phone ketika tengah terbang.
Meski begitu, sebagian besar maskapai kini sudah mengizinkan penggunaannya selama tidak memancarkan sinyal. Synchronize-lah device anda semalam sebelum menuju ke bandara dan isi playlist anda dengan lagu-lagu favorit supaya anda bisa langsung dengarkan musik favorit ketika rasa bosan sudah terdeteksi. Jangan lupa untuk bawa earphones-nya juga ya!
2.) Bawa bahan bacaan favorit dari rumah. Ada saatnya ketika majalah yang disediakan di kantong hadapan anda begitu membosankan dan “tidak asyik” untuk dibaca.
Daripada akhirnya “terjebak” dalam kebosanan akut, mengapa kita tidak bawa saja buku atau novel yang sedang digemari untuk dibaca ditengah jalan? Lagipula, tidak semua pesawat dilengkapi dengan fasilitas hiburan pribadi, jadi seandainya kedapetan pesawat yang begitu, sang buku bisa jadi penyelamat dari kejenuhan.
3.) Isilah tas anda dengan cemilan kering. Pramugari tidak selalu mendorong trolinya sepanjang lorong pesawat dan menawarkan hidangan-hidangan dari tempat duduk ke tempat duduk. Kalaupun maskapai anda juga menjual makanan/minuman, biasanya dibanderol dengan harga yang mampu membuat mata melotot.
Makanya, jangan lupa bawa cemilan-cemilan model biscuit atau kripik, lumayan juga soalnya buat jaga-jaga kalau perut mendadak keroncongan. Lagian, tidak ada stiker “no food from outside” (dilarang membawa makanan dari luar) di tembok-tembok kabin pesawat manapun ‘kan? Oh ya, sebagai info, minuman tetap tidak boleh dibawa kedalam ruang tunggu ya…kecuali anda ingin dicegat oleh petugas bandara dan diminta untuk “bagi-bagi hadiah.”
4.) Jalan keliling kabin. Dengan berjalan keliling kabin, berarti kita juga sedang melakukan olahraga ringan. Ya, bergerak mengelilingi kabin dapat membantu memperlancar peredaran darah di tubuh sekaligus menyegarkan pikiran.
Kalau kebetulan anda tiba-tiba melihat kru kabin yang sedang off duty, kenapa tidak ajak mereka untuk ikutan selfie atau minta izin untuk cockpit visit setelah mendarat saja? Siapa tahu anda dibolehin.
5.) Foto pemandangan. Pemandangan yang dimaksud disini bukan lautan, pegunungan atau sawah yang hijau ya. Tetapi, pemandangan yang dimaksud adalah pemandangan awan yang dilewati ketika siang atau sore hari.
Kalau kebetulan sedang duduk didekat jendela, coba jepret-kan gambar sayap pesawat atau indahnya pemandangan langit dengan kamera atau device anda dan upload ke sosmed ketika sudah mendarat nanti. Jangan lupa untuk apply filter biar hasil fotonya jadi lebih mantap. Wah, pasti bakal ada banyak deh yang nge-like!
6.) Tidur. Ketika semua sudah dijajal dan rasanya tidak tahu apalagi yang harus dilakukan setelah itu, ya maka satu-satu solusinya adalah tidur. Percaya deh, selain mempan sekali untuk penghematan energi dan time killing, kita mungkin juga akan mendarat di tujuan dengan badan yang segar lagi nyaman.
Sebenarnya sih, ada lebih banyak cara yang dapat dicoba, tetapi kembali lagi, ini semua hanya soal preferensi masing-masing. Kalau kamu, apa yang akan dilakukan untuk mengusir rasa bosan? Oh ya, selamat berlibur readers! (Wirandra Reihan Janitra/ Kompasiana)