Rasa sate yang jempolan membuat pelanggan kedai ini sangat banyak. Sebut saja, Ardita Sofyani, warga Batusangkar. Menurutnya, sate buatan Gadih yang terenak yang pernah ia cicipi. “Rasa kuahnya enak sekali, dagingnya juga enak sekali, pokoknya semua lamak bana (enak sekali),” kata gadis berjilbab ini.
Tak jauh berbeda dengan testimoni Hasrita, perawat Rumahsakit Umum Daerah (RSUD) Batusangkar yang sudah belasan tahun menjadi pelanggan kedai ini. “Ini sate yang melegenda kelezatannya di Kota Batusangkar,” ungkap perempuan 38 tahun ini.
Tak heran, sate besutan Gadih ini selalu menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu jamuan untuk para tamu dari luar kota. Setiap tahun Sate Mak Etek Datar jadi langganan dalam acara open house Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha di kediaman Bupati Tanah Datar.
Tapi, tak cuma masyarakat umum yang ketagihan dengan rasa sate buatan Gadih, juga para pesohor negeri. Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat era Orde Baru Azwar Anas, penyanyi Elly Kasim, dan pemain film Anwar Fuadi pernah merasakan kelezatan sate ini. “Masih banyak lagi, tapi saya enggak ingat namanya,” kata Gadih.
Harganya? Murah, kok, hanya Rp 13.000 seporsi. Tapi memang, dibanding harga sate kedai lain di Batusangkar, terbilang mahal. Tambah keripik balado menjadi Rp 1.000 saja.
Jadi, kalau pelesiran ke Batusangkar, wajib menyambangi Sate Mak Etek Datar. Jangan sampai enggak, ya.
Sate Mak Etek Datar
Jl. Sutan Alam Bagagarsyah No. 41 Batusangkar
Koordinat GPS: 0027.263’ - E100035.247’