Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mengunjungi Pantai Malalayang Manado, tak lengkap bila tak singgah menikmati jajanan gorengan di tepi jalan, Pantai Malalayang.
Misalnya menyantap pisang goreng sembari menatap pemandangan Gunung Manado Tua, Pulau Bunaken dan Pulau Siladen, membuat kunjungan wisata terasa lengkap.
Namun, warung-warung di situ juga menyediakan banyak jenis makanan serta minuman penyegar dahaga.
"Menu utama, pisang goreng, tahu isi, milu rebus (jagung rebus). Untuk minuman, kopi hitam, kopi susu, minuman dingin, dan teh gula (teh manis). Yang paling laris gorengan. Seharian untuk keseluruhan rata-rata, di luar hari libur penghasilan Rp 200 ribuan per hari, kalau di hari libur mencapai Rp 500 ribuan," beber Ita Kading, satu di antara pemilik warung makan di tepi jalan Pantai Malalayang.
Ia menambahkan, bahan yang dijualnya seperti jagung, pisang, dan sebagainya, ia beli dari pemasok langganannya.
Sedangkan, lahan yang dipakainya merupakan lahan pemerintah untuk dikelola dan dibebaskan dari pajak atau retribusi lainnya karena ia berdomisili di situ. Untuk bagunan, ia mengaku dibangun dengan dana sendiri.