Seperti yang terpantau Selasa (26/05/2015). Danau ini ramai oleh para turis dari Jepang, Australi dan India.
Belum lagi wisatawan lokal di luar Sulut lainnya. Hal itu nampak terlihat dari gaya bahasanya.
Sementara pengunjung lokal dari Sulut kalah jumlahnya.
Disambut Bubur Manado
Menikmati pesona Danau Linow yang luasnya sekitar 34 hektar ini, di tengah hawa yang sejuk, pasti membuat pengunjung mudah lapar, atau sekadar berhasrat ingin minuman hangat. Jangan khawatir.
Kawasan ini telah dikelola dengan baik.
Wisatawan tengah berfoto di pinggir Danau Linow di Tomohon, Sulut (Tribun Manado/ Finneke Wolajan)
Ada cafe yang dibangun tepat di pinggir danau, yang langsung menghadap danau.
Dan yang lebih istimewanya lagi, cafe ini tepat berhadapan dengan warna hijau toska danau.
Cafe ini menjual berbagai jenis makanan yang dipastikan halal.
Seperti bubur manado, pisang goreng, roti bakar, nasi goreng, aneka mie. Serta berbagai jenis minuman seperti kopi hangat.
Anda sebenarnya tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk segelas kopi atau teh hangat.
Karena itu sudah sekalian dengan biaya karcis masuk sebesar Rp 30 ribu per orang.
Selain dibangun cafe, kawasan ini juga dibangun lintasan trekking di pinggir danau.
Dari lintasan ini, pengunjung bisa bersentuhan langsung dengan air danau.