130 foto yang terpasang bernuansa hitam putih, berukuran 10R. Ruangan begitu sederhana.
Foto-foto itu dipajang keliling dinding ruangan. Sementara hanya ada satu papan yang berdiri di tengah.
Di situ dipajang foto close up Frans dan Alex, serta karya Frans saat detik-detik proklmasi, dan pengibaran bendera.
Banyak peristiwa besar dari 130 foto itu, selain karya keduanya yang banyak dikenal.
Pierre mengatakan, masih banyak lagi karya keduanya yang tak dipajang. Bahkan menurutnya ada ribuan peristiwa masa-masa perjuangan kemerdekaan dulu.
Foto-foto bersejarah kemerdekaan RI yang tersimpan di Tugu Pers Mendur, Minahasa, Sulut (Tribun Manado/ Finneke Wolajan)
Hanya saja, rumah tersebut tak representatif untuk dipajang semuanya.
Kata dia, film asli foto-foto tersebut ada di perpustakaan nasional.
Tapi lima foto terkenal karya Frans, yakni suasana detik-detik kemerdekaan ada pada keluarga.
"Lima foto itu sengaja disimpan keluarga. Kamera Leica mereka juga masih ada," tuturnya.
Tugu beserta museum kecil ini dibuka untuk umum.
Dibuka setiap hari, dari pukul 07.00 - 17.00 Wita. Berada di sini, pengunjung serasa dibawa kembali ke zaman foto hitam putih itu. Banyak wisatawan yang berkunjung, tapi umumnya orang luar daerah.
"Di sini banyak yang datang, tapi orang luar Sulut. Orang-orang lokal sini malah jarang. Sayangnya anak-anak sekolah juga jarang sekali. Padahal ini sangat bermanfaat," ujar Pierre lagi.
Akses Transportasi Sangat Mudah
Akses ke lokasi ini sangat mudah. Jalan dalam keadaan bagus dan tepat berada di pinggir jalan raya, ketika baru memasuki Kecamatan Kawangkoan.