News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Kaltim

Mie Aceh Cut Nyak Dien, Paling Terkenal di Samarinda

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mie Aceh Cut Nyak Dien, Samarinda.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Mie yang paling favorit di Kota Samarinda, antara lain adalah Mie Aceh Cut Nyak Dien.

Kuliner jenis mie asal Tanah Rencong ini, dikenal dengan rasa khas kaldu dan pedas.

Anda bisa menikmati sensasi pedasnya dengan merogoh kocek dengan kisaran Rp 12.000 sampai Rp 20 ribu.

Mie Aceh memang terkenal dengan cita rasa cabai asal Aceh dan bumbu-bumbu rempahnya yang kuat.

Sensasi pedasnya memang khas. Umumnya Mie Aceh dibuat sendiri.


Mie Aceh Cut Nyak Dien ini sangat terkenal di Kota Samarinda. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono).

Bentuk dan tekstur mie berbeda dengan mie lainnya. Mie lebih besar daripada mie biasanya dan teksturnya kenyal.

Proses pembuatan Mie Aceh, diantaranya bisa digoreng, ditumis maupun direbus.

Saat dimasak, Mie Aceh ditambahkan daging ayam, sapi, kambing, udang, dan cumi.

Biasanya, bahan tambahan untuk kelezatan bisa ditambahkan kepiting.

Paling sedap, Mie Aceh disajikan masih panas.

Kelezatan rasa kaldu yang kental, saat menyentuh lidah dengan rasa pedas, dijamin ketagihan.

Depot Mie Aceh yang paling terkenal ada di Jalan Pangeran Suryanata RT.31 No.78, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Provinsi Kaltim.

Kalau Anda mau coba menyajikan sendiri membuat Mie Aceh, siapkan bahan untuk membuat mie, antara lain dari tepung terigu, telur dan air.

Setelah jadi adonan bahan dasar, dicetak dan kemudian direbus.

Untuk kuah kaldu, Anda bisa membuat dari tulang sapi yang dicampur dengan bahan rempah-rempah seperti jahe, ketumbar, lombok merah asli Aceh, dan bawang merah dan bawang putih.



Lokasi Mie Aceh Cut Nyak Dien di Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)

Ditambah daging ayam atau sapi, kambing, bole juga dengan cumi.

Semua rempah-rempah itu dimasak seperti ditumis.

"Bumbu-bumbunya dari Aceh. Seperti lombok kering itu kita datangkan dari Aceh. Lomboknya yang merah," kata Nasron Agam, pemilik Depot Mie Aceh Cut Nyak Dien di Samarinda, kepada Tribun, Rabu (3/6/2015).

Untuk menyajikan, Mie Aceh bisa ditambahkan toge, bawang frey dan kol.

Untuk melengkapi sajian, bisa ditambah kerupuk melinjo (emping), mentimun, tomat dan jeruk nipis.

Rasanya memang gurih, super pedas, manis dan asin. "Semua rasa ada di Mie Aceh. Bisa juga ditambah acar (timun diiris ditambah bawang merah)," ucapnya.

Depot Nasron, juga menyediakan minuman khas kopi Aceh Gayo, teh Tarik Panas dan minumal spesial timun kerok.

Minuman ini, terbuat dari buah mentimun yang diiris-iris dicampur air gula.

Nasron siap melayani mulai dari jam 13.00 wita sampai pukul 23.00 wita.

"Kalau untuk order, biasanya untuk pesanan untuk acara rapat pemerintah, arisan, ulag tahun dan tasmiyahan," ujar Nasron, warga asli Aceh Banda, Kabupaten Lambaro.

Sejak ia beroperasi tahun 2012 lalu, Depot Mie Aceh Cut Nyak Dien, sering menerima order. "Minimal kalau untuk order 50 porsi," ujarnya.

Daftar harga Mie aceh :

Mie goreng biasa : Rp 12.000

Mie goreng Daging : Rp 15.000

Mie goreng Cumi : Rp 15.000

Mie goreng Udang : Rp 15.000

Mie goreng Sea food : 18.000

Mie goreng Spesial : 20.000

Alamat : Jalan Pangeran Suryanata RT 31 No.78

Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Provinsi Kaltim. Telp : 082357464697-085250274770.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini