News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Benteng Vredeburg, Saksi Bisu Penjajahan Belanda di Yogyakarta

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benteng Vredeburg, saksi bisa penjajahan Belanda di tanah Yogyakarta.

Dapat dikatakan bahwa berdirinya benteng tersebut dimaksudkan untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu Sultan memalingkan muka memusuhi Belanda.

Tidak hanya pada masa awal berdirinya Keraton Yogykarta, hingga pada masa awal kemerdekaan, Benteng Vredeburg tetap menjadi saksi sejarah.

Saat Agresi Militer I Belanda, benteng tersebut menjadi sasaran tentara Belanda karena pada waktu itu digunakan sebagai basis pertahanan tentara Indonesia.

Sebagai museum khusus perjuangan, terdapat banyak koleksi benda-benda yang berhubungan dengan sejarah bangsa Indonesia.

Mulai dari bangunannya sendiri yang memiliki nilai sejarah, di dalam museum tersebut juga banyak tersimpan benda bersejarah seperti senjata, mata uang, pakaian perang, poster masa revolusi, radio, mesin ketik, panji oraganisasi perjuangan.

Terdapat juga beberapa diorama tersebut menceritakan tentang sejarah perjuangan kemerdekaan di Indonesia, seperti ketika Sultan Hamengkubowono IX memimpin rapat dalam rangka dukungan terhadap proklamasi.

Letak Museum Benteng Vredeburg di Jalan. Jenderal. A. Yani no 6 Yogyakarta.

Lokasi tersebut tepat berada di pusat kota Yogyakarta (sisi utara kawasan Nol Kilometer). Di depan benteng Vredeburg terdapat Gedung Agung yang merupakan Istana Kepresidenan.

Anda dapat mengunjungi Benteng Vredeburg di hari Selasa hinga Jumat pada pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu buka dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Selain akses yang mudah karena berada di pusat kota, harga tiketnyapun sangat terjangkau, yakni hanya Rp. 2 ribu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini