Setelah itu jemaah kembali ke sekretariat untuk makan siang, dilanjutkan dengan salat Jumat.
Hari kedua dilanjutkan ketempat ziarah kepemakaman Auliya dan Habaib Seberang Ulu Telaga Sewidak dan Babus Salam As Seggaf.
Kemudian dilanjutkan pada hari ketiga Haul Al Faqihil Muqaddam Tsani Al Imam Abdurraan As Seggaf 10 Ilir Sei Bayas Palembang.
Haul dan Ziarah Kubra ulama dan auliya Palembang Darussalam, di Palembang, Sumsel.
Prosesi ziarah dilakukan dengan arak-arakan menempuh rute dari kediaman Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Habsyi yang terletak di Kampung Karang Panjang (BBC) 12 Ulu Palembang.
Melintasi situs perkampungan Alawiyyin Al Munawwar hingga berakhir di pemakaman Aukiyah dan Habib Telaga Sewidak.
Nama perkampungan Al-Munawwar dinisbahkan kepada Habib Abdurrahman bin Muhammad Al-Munawwar, seorang ulama yang berjasa besar dalam perkembangan dakwah di Kota Palembang.
Selain itu, kompleks pemakaman Auliyah dan Habaib Telaga Sewidak terpecah menjadi beberapa gubah lainnya yang letaknnya berdekatan.
Yang paling besar lebih dikenal dengan pemakaman Telaga Sewidak itu sendiri.
Sedangkan gubah-gubah lainnya yaitu Gubah Kenduruan, Gubah Gundul, Gubah Bilfaqih, Gubah Basyaib, Gubah Habib Ahmad bin Ali BSA.
Agenda selanjutnya haul al-faqihil muqaddam tsani al imam abdurrahman As-Seggaf.
Merupakan salah satu tokoh utama para wali dan ulama dari Ahlil Bait Alawiyyin.
Setelah mengikuti Haul Al-Habib Abdullah bin Idrus bin Shahab dan Al-habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Bin Hamid.
Adapun untuk puncak acara dilakukan di pemakaman Al Habib Pangeran Syarif All Bsa pemakaman Kesultanan dan Auliyah kawah tengkurep dan Auliya dan Habaib Kambang Koci.
Di luar dari aktivitas ziarah, para ulama, kyai dan habaib makan dengan bersamaan. Kira-kira satu nampang untuk empat hingga lima orang.
Menunya nasi minyak dan gulai kambing.
Tidak tanggung sebanyak 60 ekor kambing dan 7 kwintal beras disediakan untuk para jamaah yang mengikuti haul dan ziarah kubra.