Laporan Wartawan Tribunnews.com dari Paris, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Tak bisa dipungkiri, "lidah" Indonesia terkadang sulit untuk akrab dengan cita rasa makanan Eropa yang tak biasa kita temui di negara asal.
Makanya, saat malam pertama di Paris, rombongan wartawan yang datang bersama AirAsia blusukan mencari-cari makanan Asia yang sekiranya familiar buat lidah.
Pilihan jatuh ke restoran Panasia, tak jauh dari hotel tempat kami menginap, Novotel Paris Tour Eiffel.
Jaraknya hanya 500 meter dan kami masih bisa melihat Eiffel dari kejauhan.
Tiba saatnya memesan makan malam. Yang tak seperti makan malam pada umumnya seperti di Indonesia.
Resto Panasia di Kota Paris, Perancis (tripadvisor.com)
Jam di tangan sudah menunjukkan pukul 21.00 waktu setempat, tapi matahari masih tetap kinclong.
Tribunnews dan rombongan sepakat memilih maincourse nasi goreng dan sate.
Hmm.. jauh-jauh ke Paris cuma makan nasgor. Hehe.. tapi nanti dulu, nasi goreng yang ini spesial.
Nasi goreng yang kami terima disajikan di dalam buah nanas yang dibagi dua.
Menarik? Pastinya. Karena ini kali pertama saya lihat paduan nasi goreng dan nanas.
Itu baru tampilan, gimana sih rasanya? Apakah "semenarik" tampilannya.