Beberapa warga menyewakan tikar bagi anda yang membutuhkan.
Mereka juga menyewakan payung untuk berjaga-jaga jika hujan tiba-tiba mengguyur kawasan tersebut.
Selain wisata candi, anda yang datang di hari Minggu atau hari libur nasional, akan dihibur pertunjukan budaya.
Di antaranya, kesenian Reog Kuda Lumping yang dimainkan sanggar tari dan budaya yang ada di Kabupaten Semarang.
Persembahan Reog Kuda Lumping di Candi Gedongsongo, Semarang. (Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan)
Kawasan Candi Gedongsongo tak hanya menawarkan wisata candi dan keindahan alam. Di sini juga tersedia kolam pemandian air hangat belerang.
Pemandian ini terletak di lembah bukit antara kelompok candi tiga dan empat.
Setelah membayar tiket Rp 5.000, anda bisa sepuasnya berendam di kolam belerang sedalam 1-1,5 m.
Namun lantaran luas kolam tak terlalu besar, anda tidak bisa berenang. Apalagi jika pengunjung yang datang lumayan banyak.
"Idealnya, hanya satu jam berendam untuk mendapatkan manfaat yang maksimal," ungkap Arif, penjaga kolam air hangat belerang di candi tersebut.
Berendam di air hangat belerang diyakini bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit, di antaranya gatal-gatal.
Jika rutin dilakukan, penyakit rematik juga bisa sembuh.
"Bahkan, banyak juga pengusaha dan wiraswasta wanita yang datang. Belerang diyakini dapat membuat wanita awet muda. Biasanya, yang datang berendam berusia akhir 30-an atau 40-an. Dan mereka memang masih terlihat cantik-cantik," ujarnya.
Jangan membayangkan air belerang di kolam ini jernih dan bersih. Yang ada, warna air kolam cenderung keruh.
Bahkan terkadang, berwarna sedikit kehitaman. Jangan khawatir, kondisi ini terjadi lantaran kandungan belerang yang tinggi.