Jika dilihat warna jajanan ini sangat menarik dan mencolok seperti warna merah yang dibuat dengan menggunakan pewarna makanan.
Cara membuatnya sangat mudah, kanji yang telah dicampur air digiling-giling sedemikian rupa sehingga bentuknya menjadi memanjang kemudian dimasukkan ke dalam air panas, sama seperti membuat Pisang Rai.
Giling-giling dihidangkan dengan toping yang sama seperti Pisang Rai, yaitu kelapa kukus dan saus gula merah.
Giling-giling. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)
3. Batun Bedil
Artinya biji peluru. Bentuknya bulat pipih, namun ada juga yang bulan dan bagian ujungnya runcing menyerupai biji peluru.
Cara membuatnya hampir sama dengan giling-giling. Hanya campuran tepungnya tidak hanya menggunakan kanji tapi juga menggunakan tepung ketan.
Setelah dicampur dengan air dan garam, adonan ini dibentuk bulat pipih dan dimasukkan ke dalam air mendidih.
Di tempat terpisah disiapkan campuran gula merah dicampur santan, garam dan daun pandan kemudian batun bedil yang sudah mengambang diangkat dimasukkan ke dalam gula merah.
Batu Bedil. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)
4. Jaje Lukis
Dibuat menggunakan beras ketan yang dibungkus daun pisang kemudian dikukus.
Jaje Lukis merupakan jajanan favorit yang dihidangkan dicampur dengan Giling-giling dan Laklak.
Jaje Lukis. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)
5. Laklak
Dibuat dari tepung beras dan dimakan dengan parutan kelapa dan gula merah.
Jajanan ini mirip surabi. Rasanya lezat dan empuk.
Laklak. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)
6. Bubuh Sumsum
Dibuat dengan tepung beras yang dimasak dengan campuran garam dan santan, daun pandan dan diaduk hingga matang.
Bubur ini dihidangkan dengan sirup gula merah.
Jajanan Bali ini biasanya dihidangkan dicampur semuanya di satu tempat dan bersama-sama kemudian ditaburi kelapa dan disiram dengan saus gula merah.