“Kita ambil taste untuk Chicken Parmigiana itu standarnya Italian tapi kita sudah fusion ke cita rasa lokal yang lebih strong. Karena rasa makanan western agak plain, sedangkan untuk lokal kurang menyukai rasa itu. Jadi untuk rasa ada asin dan spicy-nya,” ujar Lionk.
Hidangan ini sepintas mirip dengan Chicken Cordon Bleu.
Terbuat dari chicken breast tanpa tulang yang digulung kemudian dibalur dengan tepung roti dan digoreng.
Pada bagian atasnya, diberi saus bolognese dan keju yang meleleh.
Satu porsi Chicken Parmigiana berisi salad sayuran dan mashed potato.
“Rencana ke depan dari Senin, Selasa, dan Rabu, kita akan adakan happy hour. Dari setiap Senin sampai Rabu ada diskon 20 persen untuk semua makanan dan minuman. Itu dari kafe buka sampai tutup ada diskonnya,” lanjutnya.
Promo itu diadakan karena pada awal pekan, pengunjung yang datang cukup lengang.
Berbeda dengan menjelang akhir pekan yang mana kafe banyak didatangi pengunjung. (*)
BBQ Plus Akustik Setiap Sabtu Malam
Tempat ini menggelar reguler event setiap Sabtu.
Bertajuk The Old Champ Saturday BBQ, harga menu yang dihadirkan cukup terjangkau yaitu di bawah Rp 30 ribu.
“Kita buatkan menu baru yang memang murah dan simpel, seperti sosis atau daging yang dipotong kemudian ditusuk-tusuk. Jadi untuk manggangnya di depan, seperti live cooking,” kata Lionk.
Tak hanya BBQ, The Old Champ juga menggelar akustikan setiap Sabtu malam untuk menemani pengunjung sambil menyantap hidangan BBQ.
Lionk menambahkan, bahwa rencana ke depan ia ingin mengundang band-band akustik yang sudah terkenal. (*)