”Kemungkinan pada saat itu jumlah saf shalat berjamaah dalam masjid diperkirakan 5 baris dengan perkiraan lebar baris didasarkan ukuran sajadah yakni 120 x 60 cm persegi,” jelasnya.
Diakui Asnawi, kunjungan warga ke sana tidak sebanyak kunjungan ke situs rumah Tgk Chik Aweu Geutah, yang berjarak kurang dari 1 kilometer dengan situs makam Tgk Lambaet.
Sehingga informasi keberadaan situs Tgk Lambaet langka ditemukan bahkan diketahui oleh masyarakat luas.
”Tidak ada yang mampu mengungkapkan situs ini hingga diketahui asal usulnya. Padahal banyak peneliti yang sudah kemari dan menyakini situs ini berusia ratusan tahun,” jelasnya.
Untuk itu ia berharap pemkab melalui dinas terkait melakukan pemugaran yang tidak mengurangi nilai situs.
Hal itu agar semakin banyak warga yang berkunjung dan bertukar informasi terkait situs makam dan Masjid Tgk Lambaet tersebut. (Desi Safnita Saifan)