Laporan wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, SABANG - "Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau/ sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia…’
Penggalan lirik lagu tersebut tentu tak asing lagi di telinga kita.
Ya, kali ini kami menjajal Sabang. Kota ujung barat Indonesia sekaligus menjadi pulau terluar.
Perjalanan menuju Sabang. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Tugu Kilometer Nol Indonesia menjadi salah satu magnet pariwisata kota itu.
Tentu tak lengkap rasanya menjejakkan kaki di Sabang tanpa mendatangi dan mengabadikan kedatangan.
Sebuah tempat bernama Desa Iboih Ujong Ba’u Kecamatan Sukakarya Kota Sabang menjadi lokasi ditetapkan ujung Barat Indonesia.
Untuk menuju kemari kita harus melewati kawasan hutan wisata yang melingkupi sisi jalan. Pepohonan khas hutan tropis membuat hawa sepanjang perjalanan terasa sejuk.
Khusus bagi anda yang memakai kendaraan roda dua disarankan memakai baju rangkap.
Alternatif Angkutan
Namun kendaraan roda dua bukan satu-satunya alternatif menuju wisata Kilometer Nol Indonesia.
Kalau anda tidak memakai kendaraan pribadi, anda bisa memakai angkutan umum minibus dengan membayar sekitar Rp 50 ribu per orang.
Anda juga bisa memakai jasa becak motor atau ojek dengan harga nego.
Sabang merupakan kota wisata, sehingga tak heran para pelaku usaha angkutan bisa merangkap sebagai pemandu (guide).