Ruangan sebelah kiri merupakan peraduan Ibu Fat dilengkapi dengan tempat tidur dari besi, bantal dan guling.
Terdapat pula meja rias sederhana dan kursi kecil berbahan besi. Di seberang ruang peraduan tersebut terdapat pula ruangan berukuran sama dengan peraduan.
Di dalamnya terdapat satu mesin jahit berwarna merah tua bercampur karat. Konon dengan mesin jahit itulah Ibu Fat membuat Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Deritan lantai yang terbuat dari papan selalu menyertai pengunjung saat melangkah di setiap ruangan itu, sehingga menambah kesan mistis namun menenangkan. Fatmawati sendiri lahir 5 Februari 1923 dan wafat pada 14 Mei 1980.
Tak jauh dari rumah ini terdapat rumah Bung Karno semasa ia diasingkan di Bengkulu.
Dari kota inilah cinta Bung Karno tertambat pada Fatmawati. Sempat terlintas di imajinasi, apakah potongan kisah cinta Bung Karno dan Ibu Fat juga tertinggal di indahnya Pantai Panjang atau di jalan-jalan kota yang sekarang sudah tak asri lagi.