Ada yang sekedar rekreasi, ada yang foto-foto, ada yang mencari kuliner khas Surabaya dan paling banyak adalah bersantai sejenak untuk sekedar duduk-duduk di tengah taman.
Taman Bungkul kian ramai karena terdapat makam Ki Supo atau yang dikenal dengan sebutan Sunan Bungkul.
Dia adalah salah satu ulama Majapahit dan masih terhitung saudara ipar Raden Rahmad atau Sunan Ampel.
Ini menjadikan Taman Bungkul makin lengkap secara sosial dan budaya karena ada makam Mbah Bungkul.
Taman Bungkul dikonsep memadukan pelestarian budaya dan kebutuhan taman kota masa kini.
Semua warga kota bisa memanfaatkan fasilitas yang ada secara gratis.
Di Taman Bungkul ini tempat bertemunya semua warga kota. Tidak ada sekat di dalamnya, kaya miskin, besar kecil, ada semua.
Taman Bungkul merupakan ruang terbuka hijau di lahan seluas 10.000 meter persegi, mendapat sentuhan awal renovasi pada tahun 2006.
Sekarang Taman Bungkul telah memenuhi kebutuhan wisata warga Surabaya maupun mereka yang datang dari luar Surabaya.