Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Selama Ramadan 1436 Hijriyah ini, banyak penjual makanan takjil di Banjarmasin.
Hampir di tiap jalan ada saja yang menjualnya. Harga yang dipatok rata-rata murah, antara Rp 5.000 hingga belasan ribu rupiah.
Di antaranya di Jalan KS Tubun, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
Di sepanjang jalan ini, banyak penjual makanan takjil. Tak hanya itu, toko kelotongan yang menjual berbagai minuman dan kudapan pun banyak.
Kondisi jalan ini mulai ramai menjelang sore.
Berbagai jenis takjil dijual di sini, seperti pempek, kurma, martabak telur, terang bulan (martabak manis), es buah dan berbagai minuman dingin.
Pedagang takjil di kawasan Jalan KS Jalan KS Tubun, Banjarmasin, Kalsel. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Tempat jajanan murah di jalan ini tiap sore banyak diserbu pembeli.
Selain karena harganya yang murah, banyak jenisnya juga tak terlalu berjejal sehingga nyaman belanja makanan di sini.
Di antara penjualnya adalah Yuli. Dia menjual es buah segelas hanya Rp 5.000.
"Jualan begini cuma pas bulan puasa. Biasanya saya jualan buah. Kalau jualan di sini biasanya lumayan banyak pembelinya," ujarnya.
Penjual makanan lainnya adalah Sutiyah. Dia menjual kurma. Kurmanya dijual Rp 50.000 per kilogram, yang kotakan antara Rp 20.000-Rp 35.000.
"Kalau yang curah, sekilogram Rp 50.000. Mumpung bulan puasa, kalau ada yang menawar lebih rendah ya saya jual saja," katanya.
Di sini ada jual penjual martabak, baik martabak telur maupun terang bulan (martabak manis), yaitu Bang Yoyo.
Harga makanannya ini dijualnya Rp 7.000, ada juga yang Rp 10.000, tergantung jenisnya.
"Di sini makanannya murah-murah saja, soalnya kan kelas kaki lima. Penjualannya pun di pinggir jalan, yang beli juga orang-orang kelas menengah ke bawah," jelas Bang Yoyo.
Di antara pembelinya adalah Wahidah. Dia biasa membeli makanan di sini karena dekat dengan rumahnya. Lagi pula, harga yang dipatok hanya ribuan rupiah.
Dia paling senang membeli pempek di sini. "Pempeknya hanya Rp 1.000 sebiji. Saya beli banyak, 15 biji hanya Rp 15.000," katanya.
Pembeli lainnya lagi adalah Ani. Harganya yang murah dan banyak yang jualan membuatnya tertarik membeli makanan di sini.
Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
"Penjualnya banyak berjejer di sini. Jenis makanan yang dijual juga banyak, mau beli apa, ada di sini," ujarnya.
Jalan ini sangat mudah dituju. Nama jalan ini, yaitu KS Tubun, mungkin tak banyak yang mengenalnya, namun jika disebut sebuah daerah bernama Kelayan, pasti banyak yang tahu.
Sebab, jalan ini dekat dengan Kelayan, baik Jalan Kelayan A maupun Jalan Kelayan B.
Jika bingung menuju ke sana, bilang saja dekat Kelayan. Banyak angkutan umum di sini, seperti becak, ojek, bajaj atau angkutan kota sehingga tak perlu takut soal itu.