Itulah yang menjadi akses menuju pantai yang tersembunyi ini.
Tidak ada plang, pagar, atau penanda apapun yang mengarahkan menuju pantai tersebut.
Sehingga, orang yang datang pun belum tentu tahu dimana letak sesungguhnya pantai ini, atau apakah ini benar yang disebut dengan Pantai Honeymoon atau bukan.
“Sebelum pantai Tegal Wangi itu, nanti di kanan jalan ada jalan agak turun gitu. Nah, masuk lewat sana ikutin jalan. Yang jalanannya rusak-rusak itu lewati,” ujar warga setempat.
Menuju pantai satu ini memanglah tidak begitu mudah.
Kira-kira dari tepi jalan tersebut, harus menempuh sekitar jarak 800 meter untuk mencapai lokasi pantai. Jalanan yang dilalui pun kurang bagus.
Banyak karang-karang yang memenuhi jalan tanah tersebut, sehingga harus berhati-hati untuk melewatinya.
Apalagi jika sedang musim penghujan.
Jalanan tersebut akan menjadi licin dan dipenuhi lumpur.
Oleh karena itu, untuk mencapai tempat ini, harus dalam kondisi fit, termasuk kendaraan yang digunakan harus dipersiapkan kondisinya.
“Siap-siap pantatnya tepos kalau ke sana. Tapi di sana bagus masih sepi, tidak ada siapa-siapa,” ujar seorang pengunjung yang baru saja keluar dari lokasi pantai Honeymoon.
Sepanjang perjalanan pun benar tidak ada siapa-siapa, selain pohon-pohon memenuhi sisi kanan dan kiri jalanan ini, hampir seperti di hutan.
Kaktus di kawasan pantai Honeymoon Bali. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)
Selain itu, ada beberapa ekor sapi yang dibiarkan lepas untuk mencari makan.
Dari pantauan Tribun Bali, masyarakat desa setempat pun cukup jarang melewati tempat dan jalur ini.