Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina Siahaan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Aroma bakar sate yang khas tercium di area stan kuliner yang ada di Taman Budaya, Art Centre, Denpasar, Bali, saat berlangsungnya Pesta Kesenian Bali (PKB).
Ya, selama kurun waktu satu bulan, beragam jenis kuliner tardisional, termasuk satu stan dari Pondok Sate tampak meramaikan kuliner PKB XXXVII Tahun 2015.
Sesuai namanya, Pondok Sate yang memiliki kedai di Jalan Subita No. 1 Denpasar Timur, Bali ini, menawarkan beragam jenis sate.
Tampak di area stan berukuran 2x1 meter ini, beberapa wadah berisikan sate hingga serombotan.
“Satenya, gek, mai mampir malu (Satenya, Mbak, ayo mampir dulu),” ujar Rika, seorang pedagang wanita dari stan Pondok Sate tersebut sambil mengipas-ngipas sate bakarannya.
Sate ayam, sate babi, sate kelinci dan sate ikan yang mungkin tergolong biasa, turut dihadirkan di sini.
Yang menarik adalah beberapa jenis sate lainnya.
Antara lain sate jamur, sate kakul, hingga sate biawak dapat dipesan di sini.
Sate. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)
Seorang pengunjung wanita yang baru saja menyaksikan salah satu pertunjukan PKB menghampiri stan Pondok Sate tersebut.
Tertarik akan satu jenis sate, yakni sate jamur.
Kemudian ia dan seorang teman perempuannya memesan dua porsi sate tersebut.
“Penasaran ingin coba, belum pernah ngerasain soalnya. Kebetulan teman saya ini juga vegetarian,” ujar Ayu kepada Tribun Bali.