Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Bagi masyarakat Yogyakarta, jalan Imogiri Timur selama ini dikenal sebagai jalur sate, karena di sepanjang jalan yang berada di wilayah Bantul tersebut terdapat puluhan penjual sate kambing.
Tetapi di daerah Dusun Botokenceng, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, tepatnya berada di jalan Imogiri Timur Km. 8, terdapat sebuah tempat makan yang menyajikan olahan enthok (itik serati).
Tempat makan tersebut bernama Enthok Rempah Imogiri.
Dikatakan Nur Aini selaku pemilik rumah makan tersebut, dirinya ingin menawarkan hidangan yang berbeda di tengah-tengah wilayah yang dipenuhi penjual sate.
"Di wilayah sini kan banyak yang berjualan sate, saya ingin menjual sesuatu yang berbeda, dan akhirnya memilih entok," ujar Nur Aini.
Ditambahkannya, tidak hanya ingin berbeda, dia juga melihat belum banyak yang berjualan entok sehingga dia menganggap prospeknya cukup baik.
Sesuai dengan namanya, Enthok Rempah Imogiri, hidangan entok di rumah makan yang berdiri pada 21 Mei 2015 ini diolah dengan bumbu rempah.
Menu andalan dari Enthok Rempah Imogiri adalah Enthok Bakar Rempah Pedas dan Enthok Bakar Rempah Legit.
Enthok Bakar Rempah Legit. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Sebelum dibakar, daging entok terlebih dahulu di masak bersama dengan beberapa bumbu rempah, seperti serai, daun jeruk, kunir, jahe, dan beberapa rempah lainya.
Untuk menghasilkan daging yang lembut, daging entok dimasak dengan cara dipresto.
Setelah dimasak dengan bumbu rempah, baru kemudian daging entok dibakar dengan dilumuri bumbu pedas maupun bumbu legit/ manis.
Untuk Enthok Bakar Rempah Pedas, rasa rempahnya cukup terasa, serasi berpadu dengan rasa pedas.
Sedang untuk Enthok Bakar Legit, rasanya manis gurih, sangat cocok untuk lidah orang Jawa.