Meskipun menggunakan rempah, tetapi rasa rempahnya pas, tidak berlebihan/terlalu kuat.
Dan yang membuat spesial hidangan ini adalah rasanya yang tidak amis, seperti kebanyakan olahan entok.
"Selaian menghasilkan rasa yang enak, pengggunaan bumbu rempah juga bisa untuk menghilangkan bau amis yang biasanya cukup kuat di daging enthok," ujar Nur Aini.
Kedua menu ini semakin nikmat disantap bersama pilihan sambal yang tersedia, yakni sambal matah, sambal korek.
Selain kedua menu tersebut, masih ada olah daging entok lainnya, yakni soup kuning entok dan rica-rica entok.
Enthok Goreng Kremes. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Dikatakan Nur Aini, meskipun diolah menjadi soup, daging entok tetap tidak berasa amis, karena dagingnya diolah dengan bumbu rempah terlebih dahulu, sama dengan dua hidangan sebelumnya.
Di rumah makan yang setiap harinya buka dari jam 10.00 siang hingga 10.00 malam tersebut, tidak hanya entok yang diolah dengan bumbu rempah, tetapi ada juga ayam potong maupun ayam kampung, beberapa jenis ikan seperti lele dan nila.
Beberapa menu pendamping lainya yang dapat anda pesan adalah ca kangkung, cap cay, tahu-tempe, dan beberapa menu lainnya.
Untuk masalah harga, anda tidak usah khawatir.
Menu makanan dipatok mulai dari Rp 9 ribu (lele bakar rempah).
Sedangkan untuk menu Enthok Bakar Rempah, harganya Rp 20 ribu dan sudah termasuk nasi dan sambal.
Enthok Rempah Imogiri. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Untuk menuju lokasi tempat makan tersebut tidaklah terlalu sulit.
Jika dari terminal Bus Giwangan, anda hanya perlu menuju ke arah Selatan sekitar 3 hingga 4 kilometer.
Letak Enthok Rempah Imogiri berada di sisi barat jalan Imogiri Timur.(*)