News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Story

Takjub Memandang Pucuk-pucuk Gunung Es dari Balik Jendela Kereta Wisata di Swiss

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalur tua kereta api dari Montreux menuju Rochers-de-Naye melewati rel kereta bergerigi yang dibangun sejak tahun 1892. Wisatawan disuguhi pemandangan salju, hutan pinus, danau, hingga rumah habitat marmut.

Memasuki musim semi pada Mei, lanjut Cristoph, merupakan waktu yang tepat bagi wisatawan dari Asia untuk berkunjung.

Banyaknya wisatawan yang datang dari Thailand membuat banyak brosur wisata yang mencantumkan bahasa Thailand.

Di musim panas sekalipun, salju-salju abadi masih bisa disaksikan melalui kereta dengan sedikit mendaki ke ketinggian di atas 2.000 meter.

Pada Juli dan Agustus seperti saat ini, wisatawan menikmati Pegunungan Alpen dengan berjalan kaki atau bersepeda.


Stasiun kereta api berusia tua di Swiss (Kompas/ Mawar Kusuma Wulan)

Selain menghirup udara segar, mereka juga bisa menyaksikan kebun anggur tertinggi di dunia yang menghasilkan anggur putih kualitas terbaik. Komoditas pertanian lain yang dipanen hingga September adalah apricot dan tomat.

Tiba-tiba Cristoph berdiri lalu menunjuk ke arah sebuah bukit terjal. Lokasi yang ditunjuknya ternyata merupakan stadion sepak bola tertinggi di dunia, yaitu Stadion Ottmar Hitzfeld.

”Itu adalah stadion sepak bola tertinggi di Eropa. Saking tingginya, atlet sepak bola harus naik kereta gantung untuk mencapainya,” ujar Cristoph.

Dari Juli hingga Agustus, stadion ini ramai dikunjungi atlet sepak bola. Terletak di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, seluruh rumput yang digunakan untuk lapangan sepak bola terbuat dari bahan artifisial.

Lokasinya yang berada di bibir jurang membawa konsekuensi lain, bola-bola sering kali hilang di tengah pertandingan jika menerobos jaring-jaring yang dipasang.

Zermatt, desa kecil berpenduduk hanya 4.000 jiwa ini, dikenal sebagai wilayah bebas kendaraan bermotor. Hanya ada mobil listrik pengangkut barang yang beroperasi dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam.

Wisatawan bisa berjalan kaki keliling desa dan memilih tempat penginapan yang dikelola turun-temurun sebagai usaha keluarga. Selama puncak musim liburan Natal, desa ini dikunjungi lebih dari 25.000 turis.

Dari Zermatt, pemandangan favorit berupa puncak Matterhorn yang berbentuk seperti piramida bisa dijangkau dengan menaiki gondola atau kereta Gornergrat Bahn.

Dari Juli hingga Agustus tahun ini semakin istimewa karena menjadi peringatan 150 tahun pendakian di gunung es Matterhorn.

Kisah pendakian oleh Edward Whymper dan timnya yang berlangsung pada 14 Juli 1865 ditampilkan dalam teater terbuka di Zermatt sepanjang Juli dan Agustus 2015.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini