Selain menjadi kawasan favorit para surfer, suasana yang tenang dan kawasan pantai yang lapang, sehingga banyak aktivitas yang bisa dilakukan para pengunjungnya menjadi daya tarik tersendiri.
“Kalau di sebelah (Tanah Lot) sudah padat. Di sini ramai juga pengunjung, tempatnya luas. Orang bisa berjemur sampai main bola di sini,” ujar Sandya.
Tak hanya itu, menurut penduduk setempat lainnya, jika datang di pagi hari, akan tampak nelayan-nelayan melakukan aktivitas sehari-harinya.
Mulai dari menangkap ikan hingga lobster, menjadi kegiatan rutin para nelayan di desa ini.
Dengan menggunakan jala, mereka menangkap hasil laut di sini.
Selain sebagai tempat melali, Pantai Kedungu juga kerap digunakan untuk persembahyangan masyarakat setempat.
Pura di Pantai Kedungu, Tabanan, Bali. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)
Terdapat tiga pura di kawasan ini yakni Pura Segara Agung, Pura Beten Camplung, dan Pura Dalem Samudra.
Selain mendapat suguhan panorama yang indah, berkunjung ke Pantai Kedungu bisa menjadi alternatif tempat wisata murah-meriah.
Untuk memasuki tempat satu ini, cukup membayar biaya parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 3.000 untuk mobil.
Di kawasan parkir yang cukup luas ini pun dikelilingi oleh pohon-pohon yang membuat suasana agak teduh.
Beberapa kios pun tampak berderet menjual makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
Kios-kios di Pantai Kedungu, Tabanan, Bali. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)
Yang cukup disayangkan, adalah perihal perawatan pantai.
Dari segi kebersihan, tepian pantai ini cukup diramaikan oleh kehadiran sampah.
Nikmati Klepon di Tepi Pantai