Tidak hanya para umat Buddha saja yang kemudian datang ke vihara ini, tetapi masyarakat lokal Bali lainnya hingga wisatawan, baik domestik dan asing, berkunjung ke sini.
Seperti yang dilakukan Tia, pengunjung asal Singaraja yang datang ke Vihara Dharma Giri untuk bisa berfoto bersama Patung Buddha tidur tersebut.
Menurutnya ini menjadi spot wajib berfoto ketika melintasi kawasan ini.
Bagian telapak kaki Patung Budha Tidur di Vihara Dharma Giri, di Jalan Raya Pupuan, Tabanan, Bali (Tribun Bali/ Cisilia Agustina Siahaan)
Datang dengan mengenakan kaus putih, wanita berkulit putih dan berwajah mungil ini tampak asik mengamati patung tersebut.
“Memang tujuan ke sini, mau foto sama Patung Buddha. Dan sekalian, karena ini juga vihara, teman-teman umat Buddha sekalian sembahyang di dalam,” ujar wanita berkacamata ini.
Dia menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Singaraja ke Vihara Dharma Giri.
Namun meski cukup jauh, menurutnya saat berada di Vihara dan menemukan patung yang dimaksud, semuanya terbayarkan.
“Patungnya bagus, rasanya tenang waktu melihatnya. Apalagi didukung sama suasananya,” ujar Tia.
Jika ditempuh dari Kota Denpasar, untuk mencapai Vihara Dharma Giri ini memakan waktu sekitar 2 jam.
Dari arah kota Tabanan, cukup mengikuti jalan menuju Pupuan, kurang lebih satu jam perjalanan.
Sepanjang perjalanan menuju kawasan ini, mata pun akan disuguhkan pemandangan segar dari hamparan sawah hijau khas Tabanan, lumbung padi Pulau Bali.
Tidak sulit menemukannya, karena Vihara Dharma Giri tersebut terletak tepat di kiri jalan.
Tidak Disarankan Pakai Celana Pendek
Keasrian Vihara tak hanya dari alam sekitarnya, tetapi begitu juga yang tampak di area dalam Vihara.