Jika datang dari pusat kota Denpasar, kurang lebih 45 menit, lokasi ini dapat dicapai menggunakan sepeda motor dengan melintasi ByPass Profesor Ida Bagus Mantra, kemudian mengambil arah ke kiri sesuai penunjuk jalan ke Banjarangkan.
Setelah melewati persawahan, akan bertemu dengan perempatan lampu lalu lintas.
Dari perempatan tersebut cukup mengambil jalan ke arah kanan.
Kurang lebih dengan menempuh jarak 1 km dari perempatan tersebut, maka akan tibalah di kawasan Goa Jepang tersebut.
Taman Gajah
Jika masih bingung menemukan kawasan bersejarah satu ini, bisa mencari patokan lainnya, yakni Patung Gajah.
Tepat di sebelah tebing Goa Jepang tersebut, akan tampak satu patung gajah berukuran besar dengan kancil dengan kulit totol-totol di atasnya.
Tak heran, beberapa orang menyebut kawasan ini dengan Goa Gajah, tapi yang dimaksud bukanlah Objek Wisata Goa Gajah, Gianyar.
“Banyak yang bilang Goa Gajah. Padahal bukan, kalau Goa Gajah kan di Gianyar sana. Ini tetap namanya Goa Jepang, karena lebih dulu ada goa-goa ini sebelum patung Gajah tersebut,” ujar Danu.
Tak hanya di sisi samping goa saja, namun tepat di seberangnya, ada juga dua patung gajah yang berukuran jauh lebih kecil.
Kedua patung ini hadir dalam satu area yang tampak seperti taman kecil.
Taman hijau yang cukup terawat ini pun bisa menjadi pilihan untuk bersantai, melepas lelah usai menjelajah di kawasan Goa Jepang.