TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cara memasak dimsum sejatinya hanya dua yaitu dikukus dan digoreng. Hal yang membuat dimsum beragam adalah isinya, kulitnya, dan cara membungkusnya.
Di Tim Ho Wan, Jakarta ada satu dimsum yang isinya unik: mathai. Buahmathai atau purun tikus (eleocharis dulcis) merupakan adalah umbi dari ilalang.
Bahan ini kemudian dibungkus dengan kulit lumpia dan digoreng.
Kerenyahan kulit dan kelembutan tekstur di dalamnya menjadi perpaduan yang kontras di lidah.
Jangan kaget, jika gorengan yang satu ini rasanya sangat manis. Itu adalah rasa asli darimathai.
“Semua mathai di sini kita impor langsung dari Tiongkok. Karenamathai lokal rasanya tidak begitu keluar,” papar Chef Poon Kit, Chef Tim Ho Wan Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Hidangan manis ini didesain sedemikian rupa untuk menjadi hidangan penutup. Menurut Sambadha, Marketing Head Tim Ho Wan Jakarta, olahan mathai ini dapat menurunkan berat badan.
"Ini dapat menurunkan berat badan, bahkan saya dengar dapat mencegah kanker juga,” terangnya.
Rasanya yang manis dan khasiatnya yang baik ini memang cocok dijadikan hidangan terakhir.
Penasaran ingin mencoba? Silahkan datang ke Tim Ho Wan di Pantai Indah Kapuk. Tim Ho Wan sendiri merupakan restoran khas Hongkong yang sudah meraih predikat Michelin Star bintang satu.
Michelin star adalah salah satu predikat paling bergengsi bagi restoran.
Lumpia Goreng Mathai menjadi satu dari tiga monthly special menu di Tim Ho Wan.
Artinya makanan ini hanya dapat dipesan selama bulan Agustus.
Dua menu lainnya ialah Cheong Fun Goreng Ebi dan Pangsit Goreng Udang.
Cheong Fun Goreng Ebi patut Anda coba pula. Berbeda dengan udang, ebi berbentuk lebih kecil. Menu ini disajikan dengan saus khas racikan Chef MakKwai Pui, pendiri Tim Ho Wan di Hongkong.
Dimsum di Tim Ho Wan, Jakarta. (Kompas.com/Jonathan Adrian)
Menu kedua ada Pangsit Sayur Udang.
Tepung beras digunakan untuk membungkus sayur dan udang di dalamnya.
Pada bagian atas diberi sedikittopping telur ikan.