Kronologi Bangunan
Karena lokasinya yang berada di pusat pemerintahan Belanda pada saat itu, bangunan Museum Seni Rupa dan Keramik menyimpan catatan sejarah yang panjang.
Dimulai pada tahun 1870, bangunan ini awalnya difungsikan kantor pemerintah Belanda di Batavia.
Seiring berjalannya waktu hingga Indonesia meraih kemerdekaan bangunan ini terus berubah-ubah peruntukannya.
Berikut kronologi bangunan Museum Seni Rupa dan Keramik:
1870: Pembangunan kantor Ordinaris Road vab Justitie Binnen Het Kasteel Batavia.
1944: Asrama militer Jepang, KNIL, dan militer Indonesia.
1968-1975: Kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta.
10 Januari 1972: Penetapan sebagai Bangunan Cagar Budaya.
1973-1976: Kantor Walikota Jakarta Barat.
20 Agustus 1976: Diresmikan sebagai Gedung Balai Seni Rupa.
10 Juni 1977: Penetapan sebagai Museum Keramik
1990: Penetapan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik.