News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Kalsel

Kuliner Banjar Ini Namanya Roti Pisang, Anehnya Bentuk dan Rasanya Nggak Berasa Roti

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roti pisang khas Banjar.

Salah satu tempat yang menjual roti pisang adalah warung Mie Bancir ala Agus Sasirangan di Jalan Panglima Batur Timur ruko nomor 45 (depan Syihap Ponsel), Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Roti pisang di rumah makan ini tergolong berbeda secara tampilannya.

Biasanya, roti pisang disajikan dengan bagian atasnya yang bertekstur tidak rata, namun di rumah makan ini disuguhkan dengan tampilan cantik.

Bagian atasnya rata, ada garnish berupa potongan daun pandan yang dibentuk segitiga dan sepotong kecil buah cherry.

Hal itu sengaja dilakukan oleh sang pemilik warung makan ini, Agus Sasirangan agar lebih menarik dan berkelas.

“Biasanya, kalau di warung kaki lima tanpa garnish. Kalau di warung ini kami sajikan secantik mungkin dan ukurannya lebih besar,” ungkap seorang karyawannya, Muhammad Noor Maulana.

Cara membuatnya menggunakan adonan tepung terigu, gula, vanili, kelapa parut dan pisang talas.

Uniknya lagi, kelapa parutnya dikukus dulu agar aromanya keluar dan tidak cepat basi.

“Setelah itu barulah dicampurkan ke adonan tepung, gula, vanili dan pisang. Kue ini juga memiliki protein yang sedang berasal dari tepungnya,” paparnya.

Setelah adonan jadi, barulah dituang ke loyang yang berbentuk cerukan-cerukan untuk dibakar selama 15 menit hingga 20 menit.

“Untuk pisangnya memakai pisang talas karena teksturnya bagus dan tak gampang hancur kalau dimasak,” sebutnya lagi.

Di rumah makan ini, roti pisang tidak dijual per biji, namun per porsi.

Seporsinya berisi lima biji roti pisang dengan harga Rp 17.500.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini