News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Jateng

Wedang Tahu Semarang, Jajanan Berbahan Sari Kedelai dan Air Jahe, Rasanya Lembut dan Hangat

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wedang tahu, kuliner khas Semarang yang hangat dan menyegarkan.

Khusus kembang tahu, dipasok warga Tionghoa.

"Kami hanya membuat wedang jahe sementara kembang tahu ada bosnya. Dia orang Tionghoa sehingga tahu persis takaran dan tekstur kembang tahu yang pas," ujar Marimin.

Dari pembeli wedang tahu langganannya, Marimin mengatakan, wedang tahu bermanfaat bagi kesehatan.


Warga Semarang menikmati wedang tahu di Jalan Gajah Mada, Semarang.  (Tribun Jateng/Muslimah)

Di antaranya, menurunkan kolesterol lantaran kandungan kedelai yang dimiliki, serta menghangatkan badan.

Bahkan, dikatakan Marimin, wedang tahu juga bermanfaat bagi ibu hamil.

Jika rutin mengonsumsi minuman ini, bayi yang dikandung akan berkulit halus, putih dan bersih saat lahir.

"Saya sih kurang tahu kebenarannya. Mereka (pelanggan) yang bilang ke saya. Mungkin karena kandungan kedelainya. Katanya, di kedelai banyak protein yang bagus untuk keindahan kulit," imbuh Marimin.

Kenikmatan wedang tahu juga disukai mereka yang baru pertama mencoba.

Seperti yang dirasakan Ny Santoso (41), warga Pati, Jawa Tengah.

Dia yang baru pertama mencoba mengaku ketagihan.

"Cukup menghangatkan dan enak. Kalau ke Semarang lagi, saya pasti akan mencari dan membeli wedang tahu ini," janji Ny Santoso yang saat ditemui tengah membeli wedang tahu yang dijual Marimin.

Semangkuk wedang tahu dibanderol Rp 6.000 (harga per Agustus 2015).

Wedang tahu bisa ditemukan di sejumlah tempat di Kota Semarang.

Di antaranya di Jalan Gajahmada, Jalan MT Haryono, Pasar Semawis dan kawasan Pecinan, serta di kawasan Gombel.

Selain menggunakan pikulan, ada pula yang membuka tenda karena menjual di malam hari. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini