Rijsttafel diambil dari Bahasa Belanda yang berarti nasi di atas meja.
Menu ini dapat dinikmati minimal untuk dua orang.
Di atas meja disediakan sebuah tempat yang dibuat memanjang untuk menaruh beragam hidangan.
Di bagian bawah diberi lilin yang berfungsi agar makanan tetap hangat.
Pengunjung dimanjakan dengan rasa masakan yang disajikan.
Mulai dari Ayam Bakar Taliwang, Otak-otak, Soto Ayam Sate Lilit, Gado-gado, Ikan Bakar Bumbu, Ikan Asam Manis, Sambal Goreng Udang, Terong Kecap, Kacang Panjang Bumbu Kalas, Tempe Manis, Perkedel Jagung, Rempeyek, dan lainnya.
Beragamnya hidangan tentu menghadirkan suasana yang berbeda dan seru.
Menu ayam goreng. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
Terutama karena dapat dinikmati beramai-ramai, baik dengan keluarga maupun kolega.
Tidak hanya rasanya yang autentik dan nikmat, pengunjung juga bisa merasa puas karena porsinya yang mengenyangkan.
Sebagai hidangan penutup, ada Cake Tape dan Es Campur yang sudah langsung termasuk dalam menu Grand Rijsttafel.
Untuk menikmati menu andalan dari Star Anise ini dibanderol dengan harga Rp 235 ribu per orang dan untuk anak-anak di bawah 12 tahun yakni Rp 180 ribu per orang.
“Selain Grand Rijsttafel, kita juga ada Mini Nasi Tumpeng yang banyak dipesan saat lunch,” lanjut Sukayasa.
Satu porsi menu ini sudah langsung dapat Soto Ayam sebagai appetizer dan Es Campur untuk hidangan pencuci mulutnya.
Lauk yang ada di menu ini terdiri dari Ayam Goreng Presto, Ikan Bilis, Terong Kecap, Perkedel Kentang, sayuran, dan tentunya Nasi Tumpeng.