Lebih lanjut dia menjelaskan cafe tersebut bukanlah cafe yang benar-benar berkonsep cafe.
Mas Kompi sendiri adalah orang yang memiliki latar belakang di dunia seni lukis dan fotografi, sehingga cafe yang dia miliki tersebut berkonsep galeri seni.
Sehingga tak heran banyak karyanya yang dipajang di Water Castle Cafe.
Dua turis asing menikmati suasana di Water Castle Cafe. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Selain menawarkan suasana yang nyaman, beragam menu di cafe tersebut juga memang layak untuk dicoba.
Mulai dari jus, nasi goreng, gado-gado, pancake, omelete.
Cafe ini melayani menu bagi mereka yang vegetarian, dimana ini jarang ditemui di cafe-cafe yang ada di Yogyakarta.
"Menu spesial nasi campur ini memadukan berbagai taste, mulai dari Jepang, Indonesia dan Eropa. Kita menyebutnya world fusion dish," ujar Mas Kompi ditemui Tribun Jogja di sela-sela menerima kunjungan turis asing.
Untuk menu nasi campur sendiri terdiri nasi yang disajikan bersama beragam sayur-sayuran dan buah yang dimasak dengan bumbu rempah, dan srundeng.
Untuk sayuran yang digunakan seperti wortel, brokoli, dan jagung manis.
Untuk buah yang digunakan tergantung musimnya. Bisa menggunakan mangga, strowbery, maupun buah lainya.
Rasa dari hidangan ini segar, gurih, dan bumbu rempahnya terasa cukup kuat.
"Melalui menu ini kami menampilkan citarasa dan tampilan yang benar-benar tropis," ujar Mas Kompi.
Selain itu, kopi luwak di sini juga menjadi menu andalan.
Satu hal lagi yang unik dari cafe ini adalah tidak menyediakan soft drink.
Water Castle Cafe buka dari jam 09.00 pagi.