Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas warga Jakarta berakhir menjelang matahari terbenam dari ufuk barat lalu berganti datangnya sang rembulan.
Tidak jarang masyarakat ibukota mencari jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL) sebelum kembali ke rumahnya masing-masing.
Pada malam hari memang banyak PKL yang turun ke jalan untuk menjajakan dagangannya menggunakan gerobak.
Satu di antara penjual nasi gila di Taman Situ Lembang, Jakarta. (Tribunnews/Reynas)
Misalnya para pedagang Nasi Gila di Taman Situ Lembang, Jakarta Pusat yang ramai memadati pelataran trotar jalan perumahan elite Menteng.
Nasi Gila di sini sudah terkenal sejak tahun 90an dan digadang-gadang sebagai pencetus pertama resepnya.
"Sebenarnya Nasi Gila itu sudah ada dari tahun 90an yang dibuat pedagang nasi goreng di Taman Situ Lembang," ucap Slamet pedagang Nasi Gila gerobakan kepada Tribun Travel, Jumat (4/9/2015).
Soal rasa jangan ditanya seporsi menu Nasi Gila pedas sangat menggiurkan dengan topping-topping yang lezat.
Apalagi makan di sini terdapat dedaunan hijau nan asri yang kerap ramai ditongkrongi anak-anak muda di kala senja.
Taman Situ Lembang, Jakarta. (Tribunnews/Reynas)
Kendaraan yang parkir dipelataran tidak hanya kelas bawah tetapi juga kendaraan mewah banyak yang menepi untuk menikmati sajian Nasi Gila di Taman Situ Lembang.
"Banyak yang nongkrong di sini sambil pesan Nasi Gila pedas mungkin karena suasananya terasa nyaman," ujar pria asal Slawi, Jawa Tengah itu.
Nasi Gila terdiri dari campuran sosis, telur, ayam yang digoreng pakai bumbu khusus kemudian ditaburi di atas nasi putih.
Cita rasa gurih berpadu asin dan pedas nasi asin beraroma mentega begitu terasa di dalam mulut.