Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM - Liburan lebih asik jika kita mengetahui letak dan informasi tempat-tempat wisata.
Itu sebabnya, kehadiran pemandu wisata atau guide sangat penting dan menjadi kompas bagi traveller yang baru pertama menginjakkan kaki ke suatu tempat.
Biasanya, tak sulit menemukan guide di tempat-tempat wisata terkenal.
Namun, jika Anda harus menjelajah tempat yang belum memiliki fasilitas tersebut, tidak perlu khawatir.
Wisatawan bermain-main di Pantai Nampu di Wonogiri, Jawa Tengah.
Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Tengah (Jateng) memfasilitasi traveller yang membutuhkan jasa guide.
Terutama, Anda yang tengah berwisata ke Semarang, Magelang dan Solo.
Ketua HPI Semarang Vera Damayanti menjelaskan, ada beberapa divisi di HPI yang siap memandu wisatawan.
Pertama, pramuwisata lokal yang ada di setiap objek wisata.
Semisal di Lawangsewu, Desa Wisata Kandri Gunungpati dan Museum Ronggowarsito.
Kedua, pramuwisata umum yang mempunyai basis memandu bahasa Indonesia dan Inggris.
Biasanya, mereka menjadi tenaga freelance di perusahaan jasa travel.
"Di Semarang, ada 137 personel yang tergabung dalam HPI. Di luar itu banyak, yakni ekowisata atau guide dari kelompok sadar wisata (pokdarwis)," ujarnya.
Bagi traveller yang membutuhkan pramuwisata atau guide, Vera menyarankan agar datang ke Dinas Pariwisata setempat yang siap menghadirkan guide sesuai permintaan.