• Jangka waktu
Pertama, Anda harus menentukan waktu berlibur atau jangka waktu. Ini gunanya untuk menetapkan instrumen investasi apa yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan dana liburan.
Eko mengatakan, tidak ada angka ideal untuk menentukan jangka waktu untuk berlibur, tergantung dari keinginan masing-masing individu atau keluarga. "Tidak ada angka yang pasti karena itu pengeluaran bersifat konsumtif," ujar dia.
Namun, sebagian besar orang merencanakan liburan itu dalam jangka pendek. "Paling lama tiga tahun," kata Eko.
• Destinasi wisata
Kedua, Anda harus menentukan tujuan wisata yang akan dikunjungi, kapan dan berapa lama Anda akan menghabiskan waktu di sana. Tujuan wisata ini boleh hanya satu kota. Bisa juga, rencana liburan Anda sekaligus berkunjung ke beberapa kota dan sejumlah negara.
Nah, jika tujuan wisata Anda adalah kota-kota di Indonesia, mungkin akan lebih mudah. Namun, bila destinasi wisata adalah kota-kota di luar negeri, Anda harus mengantongi surat perizinan untuk masuk ke negara-negara tersebut.
Sebab, ada komponen biaya khusus yang harus Anda keluarkan untuk mengurus perizinan berikut identitas diri ketika berada di luar negeri.
Ambil contoh, Anda juga harus menghitung biaya untuk mengurus paspor dan visa jika berkunjung ke negara-negara yang belum bebas visa.
Belum lagi, Anda juga harus menghitung fluktuasi nilai mata uang. Mungkin biaya-biaya tersebut tidak besar, namun ada baiknya tetap memasukkan komponen tersebut dalam perencanaan keuangan liburan.
Namun, bukan berarti perjalanan domestik tak menguras kantong. Biaya untuk menjelajah destinasi yang menawan di wilayah Indonesia bagian Timur, seperti Raja Ampat di Papua atau Pantai Ora di Maluku tak kalah mahal dengan perjalanan ke luar negeri.
Setelah menetapkan tujuan, Anda juga harus merencanakan aktivitas apa saja yang akan dilakukan, atraksi apa saja yang akan dikunjungi, perlengkapan apa saja yang harus dibawa, tempat tinggal di sana, alat transportasi ke sana dan selama di sana, termasuk oleh-oleh yang akan dibeli.
Oh ya, untuk mengikuti sebuah atraksi, adakalanya ada ketentuan yang harus diikuti. Misalnya, dalam acara Sensation White di Amsterdam. Sesuai tradisi yang berlaku, peserta harus memakai baju putih sebagai ungkapan dukacita.
Atau, jika Anda ingin menonton Opera di Vienna, Anda harus menyiapkan gaun malam nan elegan. Tentu akan menjadi biaya tambahan bila Anda tak punya koleksi gaunnya, bukan?