Wisatawan pun bisa dengan bebas naik perahu berkeliling rawa, ikut menyaksikan para kerbau itu berendam.
Kerbau-kerbau itu jinak, sehingga tak perlu khawatir bakal dicelakai mereka.
Traveller dari Banjarmasin, Prasetyo Yulli Usaid pernah ke sana, menyaksikan langsung aksi para kerbau itu.
"Kerbaunya banyak, ratusan ekor. Mereka pagi-pagi dilepas dari kandangnya. Kandangnya dekat situ juga, terus mereka digiring ke air untuk bisa bebas mandi dan berendam," jelasnya.
Sementara alam rawanya sangat luas.
Dia memperkirakan luasnya mencapai ratusan hektar.
Menurutnya ini unik karena biasanya kerbau yang dipelihara hidupnya di darat, sementara yang ini bisa dengan bebasnya bermain-main di alam.
"Penggembalanya pun mengawasi mereka menggunakan perahu, bisa berupa jukung atau kelotok," paparnya.
Disarankan berkelilingnya sore ketika kerbau-kerbaunya mau naik ke kandang.
Soalnya lebih seru, mereka berbaris-baris dan tampak menurut dengan majikannya.
Menikmati pemandangan di sana sangat pas jika cuaca cerah.
Pastinya akan sangat menyenangkan bersantai di sana sembari menikmati makanan dan minuman jika cuaca cerah dan para kerbau itu pun bisa dengan bebas berinteraksi dengan alam.
Selama di sana, dia menyaksikan semua pemandangan ini sembari mengaso di pondok milik penggembalanya.