Akan tetapi, dalam penyajiannya pengunjung cukup menunggu 10-15 menit lamanya. Adapun harganya hanya Rp 40 ribu perporsi berikut nasi hangat dan aneka lalapan.
"Tidak sedikit pengunjung yang takut sakit perut sehabis makan makanan pedas, tapi hal itu tidak berlaku pada kuliner serba rawit di sini. Sebab dengan pengolahan khusus, cabai rawit tidak sampai menimbulkan sakit perut. Tidak percaya, coba saja. Kalau sakit perut, kami jamin tidak akan terjadi," ujarnya seraya berpromosi.
Pindang kepala simba.
Terlepas dari kuliner pedas yang disajikan ekslusif, ungkap Dodi, tempat kulinernya juga menampilkan sajian spesial seruwit dan aneka pindang yang menjadi ciri khas masakan Lampung.
Tidak lupa pula, lalapan segar, aneka sambal mentah, dan makanan pendukung seruwit lainnya.
"Istilah seruwit adalah makanan yang masuk ke jenis sambal.
Adapun pelengkapnya berupa aneka lalapan, terong rebus, tempoyak, nasi hangat, dan biasanya dipadukan ikan pepes atau pindang.
Uniknya lagi, seruwit lebih nikmat bila dimakan bersama-sama di tengah momen kekeluargaan yang erat. Atau bisa dibilang istilahnya makan besar," ungkapnya.
Masih penasaran, bisa langsung bertandang ke Dapoer Tatu yang beroperasi Senin-Sabtu, pukul 11.00-21.30 WIB.
Di sini pengunjung dapat merasakan konsep etniknya. Di mana disuguhkan musik klasik Lampung sebagai teman santap.
Selain itu, pengunjung akan langsung merasakan kesan homy dari konsep tempat makan berupa saung dan lesehan.
Kesegaran Mix Juice
SEPERTI tempat kuliner pada umumnya, Dapoer Tatu juga menghadirkan berbagai minuman spesial sebagai menu andalannya. Di antara adalah Mix Juice yang didaulat sebagai menu minuman Nusantara andalannya.
Minuman bercita rasa manis asam dan segar ini diolah dari tiga bahan utama yang berupa buah-buahan segar.
Dengan teknik pengolahan di blend (mixing), sebagai pelengkapnya ditambahkan susu, es, dan gula cair.