Saat adegan streapese, saya mendengar anak-anak yang duduk di depan saya itu tertawa-tawa, rupanya bagi mereka adegan tarian strepease itu lucu.
Patutkah kita juga ikut merasa lucu menyaksikan bagaimana reaksi anak-anak polos itu menonton film yang sangat dewasa seperti The Transporter Refueled itu? Sampai kapan kita terus membiarkan anak-anak itu terus menonton film-film dewasa yang sangat tak patut bagi mereka itu?
Pengalaman berbeda pernah saya alami beberapa tahun lalu, saat hendak menonton sebuah film di bioskop di Singapura, bersama dengan keponakan saya yang berusia 23 tahun.
Meskipun sudah 23 tahun wajah keponakan saya itu masih tampak seperti remaja yang belum dewasa.
Oleh karena itu ketika hendak masuk bioskop, petugas penjaga pintunya bertanya kepadanya, berapa umurnya. Ketika dijawab 23 tahun, petugas itu memintanya memperlihatkan ID Card-nya.
Setelah melihat paspor keponakan saya yang menunjukkan memang dia sudah 23 tahun, barulah keponakan saya itu dizinkan masuk bersama saya. (Daniel H.T/ Kompasiana.com)