Untuk rasa, mi celor serupa dengan mi jawa. Pembedanya hanya di uah santan yang dimiliki mi celor.
Satu porsi mi celor dijamin akan membuat anda kenyang karena ukurnnya yang jumbo. Mie yang digubakan pun istimewa karena dibuat sendiri tanpa pengawet.
Oleh karena itu jika dilihat dari tampilan mie celor terlihat sederhana, tidak berbeda dengan mie rebus. Tapi begitu mulai memasukkan sendok ke kuah mie celor, sensansinya segera terasa.
Mi celor khas Palembang yang juga bisa ditemui di kota Lampung. Bersantan dan berkaldu udang kering yang sedap.
" Di dalam piring terlihat mie seukuran mie spageti berwarna kuning dalam genangan kuah kental hangat yang juga berwarna kuning dan diselimuti taoge rebus serta ditaburi potongan bawang merah akan membawa prngalaman kuliner yang berbeda buat anda," promo Ian.
Nikmatnya mie celor langsung terasa sejak detik pertama mie dan kuah menempel di ujung lidah. Kuahnya yang kental dan gurihnya yang berpadu dengan mie membuat lidah tak henti mengecap.
Kenikmatan terus berlanjut saat anda makin membenamkan sendok ke kuah dan menemukan serphan ebi dari bumbunya. Rupanya dari sinilah asal usul aroma khas mie celor yang membuat kita tidak sabar lagi untuk segera menuntaskannya. (*)