Sebab bangunan ini dibangun sejak tahun 60-an. Selain diplester, pengelola juga membangun toilet baru bagi pengunjung.
Galeri ala Makassar
Owner RM Makassar Tempo Dulu, Effendy Daud memiliki mimpi lain.
Selain berhasil mendirikan rumah makan ala tempo dulu, ia juga menjadikan MTD menjadi galeri.
"Di Makassar memang belum ada ada galeri yang kita bisa duduk lama dan menikmati suasana perabot tempo dulu," ujar mantan pegawai BUMN ini, Rabu (14/10/2015).
Ia menambahkan koleksi di MTD didapatnya dari koleksi pribadi dan sebagian dari rekannya.
Ia mulai menjadi pengumpul barang antik sejak tiga tahun lalu.
Maka dari hobinya ini ia pun menyalurkannya untuk berbisnis.
MTD diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pemerintah.
Bahwa dengan adanya MTD dapat dijaga keasliannya.
Effendy juga bermimpi agar rumah makan ini dapat menjadi area heritage di Makassar.
Disamping menjamurnya rumah toko, kawasan heritage di Makassar dipastikam akan habis jika ada pembiaran oleh pemerintah. (*)
Daftar Menu:
Nasi campur Rp 25 ribu
Sop lidah Rp 25 ribu
Sop lidah paru Rp 25 ribu
Sop ubi Rp 20 ribu
Nasi putih Rp 4 ribu
Perkedel Rp 5 ribu
Orange juice Rp 10 ribu
Es teh manis Rp 5 ribu
Kopi hitam Rp 10 ribu