Tekstur es krim memang tak sehalus es krim pabrikan, rasanya juga tak terlalu manis.
Ketika dipadu dengan berbagai isian lain, lahirlah sensasi berbagai rasa dalam satu waktu.
Iqbal memberi sedikit bocoran rahasia es krim racikan kafenya ini benar-benar mencerminkan menu negara tropis seperti Indonesia.
Pertama, Tropic kafe menggunakan bahan-bahan berkualitas.
Misalnya es krim, dibuat sendiri dengan bahan-bahan nabati, tak menggunakan susu ataupun krim.
"Kalau soal rasa itu relatif. Bila dibanding es krim yang menggunakan bahan hewani, bahan nabati bagi sebagian yang pernah merasakan, katanya manisnya pas, tak terlalu manis. Untuk buah, sesuai musim, kalau pas mangga kita pakai mangga dan sebagainya," ujar Iqbal.
Untuk harga, seporsi es krim ala Tropic kafe hanya dibanderol Rp 15 ribu saja.
Selain es krim yang tampil unik, kafe yang terletak di Jalan Lempong Sari No 111 C (belakang Hotel Indolux) Yogyakarta ini juga menyajikan main course yang tak kalah menarik.
Anda bisa memesan meat package yang dibanderol mulai Rp 25 ribu saja.
Menu ini juga tampil unik, pecinta kuliner akan disajikan beef tenderloin 100 gram untuk package 1, 200 gram untuk package 2 dan 300 gram untuk meat package 3, dan tak lupa alat pemanggang.
"Kita pengin memberikan pengalaman kuliner yang berbeda. Pengunjung bisa memanggang sendiri pesanannya dengan alat panggang yang sudah kita sediakan. Kalau penasaran sama es krim dan menu lain Tropic kafe, bisa intip via instagram di Tropic_id," imbuh Iqbal.
Tropic kafe buka setiap hari mulai pukul 14.00 wib hingga pukul 23.00 wib ini.
Selain itu, menu-menu ala Tropic bisa juga dicicipi di food truck Tropic yang kerap hadir di event-event kuliner yang diadakan di Yogya dan sekitarnya.(*)