Beberapa saat ketiganya bersorak menikmati suasana.
'Aksi gila' tiga jurnalis Indonesia adu nyali bertelanjang badan saat badai salju menghempas kawasan wisata Tateyama Kurobe Alpine Route di perfektur Nagano, Jepang, Minggu (1/11/2015).
Agar badai salju tidak terlalu merongrong badan, mereka berjingkrak dan melompat agar aliran darah tetap lancar sekaligus memanaskan badan.
Aksi itu menyita perhatian para wisatawan lain yang kemudian mengacungi jempol karena memuji nyali bertelanjang badan saat badai salju turun.
Manajer Humas TAM Rouli Sijabat dengan sigap memotret dan mem-video-kan aksi gokil ketiganya.
Namun sekitar lima menit dipotret-potret, ketiganya menyerah.
"Sudah-sudah, jangan lama-lama nanti kena hipotermia," kata Ardhi yang akhirnya diikuti dua rekan lainnya.
Salju Tebal
Kawasan pegunungan Tateyama memang curah hujan saljunya cukup tinggi, rata-rata mencapai 7 meter setiap tahunnya.
Kawasan wisata ini sepanjang 90 KM ini lebih sering disebut Alpine Route atau Rute Alpen.
Rute wisata ini setiap tahunnya hanya di buka pada bulan April sampai bulan November.
Karena setelah itu akan turun salju yang sangat ekstrim dan cukup membahayakan untuk wisata.
Tribunnews.com datang bersama rombongan Toyota awalnya masih mendapati sinar matahari menerpa kawasan itu di siang hari.
Tapi baru sejam berada di sana, kabut salju menghempas, matahari langsung menghilang.
Mesk demikian, aktivitas wisatawan naik kereta gantung menyusuri pesona keindahan Tateyama tetap tak surut.
Uniknya, lagi tak sedikit wisatawan meminum air es yang mengucur dari sejumlah mata air di kawasan tersebut.
Apa nggak tambah menggigil?