Banyak warga menjadikan sungai ini sebagai tempat memancing.
Beberapa pengunjung bisa berendam dan berenang di sungai dengan aliran air yang tenang.
Sungai diimpit oleh tebing-tebing batu yang diselimuti oleh lumut berwarna hijau.
Di seberang ujung dari lokasi air terjun, terdapat sebuah goa yang nantinya dijadikan sebagai tempat peristirahatan bagi pengunjung.
Fasilitas yang ada di objek wisata baru ini terbilang cukup memadai.
Di dekat tangga, terdapat ruang ganti sederhana bagi pengunjung wanita dan pria.
Dalam ruang ganti terdapat bak berisi air yang berasal dari sumber mata air.
Tak jauh dari sana, ada sebuah pancoran yang airnya terus mengalir.
Banyak warga maupun pengunjung mengambil air dari pancoran karena bisa langsung diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
Pengunjung yang tak ingin basah-basahan, bisa menikmati Air Terjun Kanto Lampo dari atas karena sudah disediakan tempat duduk.
Pepohonan yang rindang menjadikan area ini sejuk dan segar karen semilir angin.
“Di sini ada pohon Kanto Lampo. Karena saking banyaknya, oleh leluhur kami memberikan julukan untuk tempat ini dengan nama Kanto Lampo. Pohonnya besar-besar dan buahnya dapat dimakan. Buah di bagian luarnya halus tapi biji di dalamnya keras dan bentuknya kecil seperti juwet,” Dewa Nyoman Oka. (*)