News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Story

Cerita Wisatawan yang Hampir Tertipu Bujukan "Shinse" di China

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan mengunjungi taman hiburan Window of the World di Shenzhen, Guangdong, China, Senin (9/11/2015).

Dalam hati sebenarnya saya sangat takut kalau kami tidak diizinkan keluar dari ruangan tersebut sebelum membeli.

Ini karena saya pernah mendengar kalau ada toko-toko di China yang "menyandera" pembelinya sebelum membelanjakan uangnya sampai nominal tertentu.

Untunglah hal itu tak terjadi pada kami. Shinse lalu mengajak kami keluar dan mengantarkan kami ke sebuah ruangan lain.

Di sana ada etalase yang memajang barang-barang. Ia lalu menawarkan kami membeli semacam koyo untuk mengobati berbagai keluhan penyakit.

Kami tetap tegas tak akan membeli. Setelah itu kami buru-buru keluar ruangan dan kembali ke mobil.

Setelah bertemu rombongan, kami saling bertukar cerita pengalaman kami diperiksa shinse.

Sebagian besar teman kami tak ada yang terbujuk dan mengeluarkan uang.

Ternyata apa yang kami alami adalah modus lama yang dilakukan sejumlah oknum dalam industri pariwisata di China.

Seorang teman lain bercerita kalau ayahnya juga pernah "terbujuk" rayuan shinse dan membeli obat-obatan sampai puluhan juta rupiah di Schenzen.

Kalau obatnya manjur mungkin tidak apa-apa, tetapi ternyata obat itu tak memberi pengaruh apa pun.

Bahan-bahan yang dipakai dalam obat itu juga tidak jelas.

Apa yang dialami oleh saya dan rombongan saat itu termasuk dalam tur berbasis komisi.

Agen perjalanan menjual paket tur yang murah dengan harapan mendapatkan pemasukan dari komisi hasil berbelanja wisatawan.

Tak heran, wisata belanja menjadi agenda utama perjalanan tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini