Namun ada juga yang berasa asin, manis dan pedas yang rasanya lebih mendingan dari pada yang asam tadi.
Di sana juga banyak dijual es krim, baik yang berwadah cone maupun mangkuk plastik.
Sebuahnya dijual 3 Riyal dan rasanya segar serta manis.
Ada banyak varian rasanya, seperti vanila, coklat, strawberry dan mangga.
Makanan-makanan ini banyak juga dijajakan di pinggir-pinggir jalan secara kaki lima.
Itu kalau bicara soal makanan.
Lain lagi dengan perumahan tradisional warganya.
Karena alamnya di sana didominasi gunung batu dan padang pasir, kebanyakan rumah mereka di atas gunung-gunung tersebut.
Bentuk arsitekturnya biasa saja, misalnya kotak saja seperti bangunan ruko dengan pintu dan jendela yang kerap tertutup.
Jendela-jendelanya pun berlapis.
Di bagian dalam berupa kaca dilengkapi gorden sementara di bagian luarnya ditutupi semacam kayu berukiran dan berdaun jendela berfungsi sebagai teralis.
Ada juga yang tak berdaun jendela, sehingga pemandangan di dalam rumah tak tampak dari luar.
Jendela-jendela seperti itu juga tampak mendominasi hotel-hotel di sana.
Warna bangunannya? Kalau soal itu jangan ditanya lagi, kebanyakan berwarna sama, yaitu serbapucat.