News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Riau

Roti Sus Rasa Vanila, Klasik, Rainbow, Cappuccino, Oreo, Coklat, Keju, Asin, Pilih Mana?

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roti sus Oreo (kiri) dan Roti sus Jawa.

Lalu, adonan kue sus tidak menggunakan bahan pengembang seperti soda kue atau baking powder. Hanya menggunakan alat pengocok kue (mixer). Ini bertujuan agar kue mengembang lebih bagus sewaktu dipanggang.”

Buatnya biar sempurna maksimal dua resep. Karna kalau banyak-banyak sekaligus,takutnya telur tidak tercampur dengan baik sehingga hasilnya tidak bagus,” katanya.

Penyebab Gagal Bikin Kue Sus

Membuat kue sus ini susah-susah gampang, Shinta memberikan tips agar kue yang dihasilkan sesuai yang diharapkan. Dikatakan Shinta, kegagalan yang sering terjadi dalam pembuatan kue sus ada beberapa hal antara lain

- Pertama, tekstur adonan sus tidak halus atau “berindilan”. Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya bisa karena pada waktu memasukkan tepung terigu tidak sekaligus, sesudah tepung terigu dimasukkan, terlambat mengaduknya.

Cara mengatasinya, tambah Shinta masukkan tepung terigu ke dalam campuran air dan mentega yang sudah mendidih.

Cara memasukkannya jangan sedikit demi sedikit, namun sekaligus. Sesudah terigu masuk, langsung aduk dengan cepat hingga kalis. “Karena itu disarankan tidak membuat adonan terlalu banyak, maksimal dua resep dalam sekali pembuatan,” sebutnya.

- Kedua, Sus kempes dan tidak mengembang. Penyebabnya bisa beberapa hal seperti cairan dan mentega belum mendidih ketika tepung terigu dimasukkan, pengadukan tepung terigu tidak sampai kalis, adonan belum cukup dingin ketika telur dimasukkan.

Selain itu bisa jadi karena telur yang digunakan kurang segar, pengadukan telur kurang rata, oven belum mencapai suhu yang diinginkan ( 180-200°C) ketika memanggang dan Pintu oven dibuka ketika adonan belum stabil (belum mencapai 5 menit memanggang).

Mengatasinya dengan langkah berikut, tunggu hingga campuran air dan mentega benar-benar mendidih, baru masukkan tepung terigu, suhu titik didih sangat diperlukan untuk pelepasan uap air pada saat pemanggangan. Lalu aduk terigu hingga benar-benar kalis di atas api kecil. Kalis ditandai dengan tidak melekatnya adonan di dasar panci.

Ketika memasukkan telur, adonan sudah harus dalam keadaan dingin. Bila adonan masih panas, telur akan matang di dalamnya. Telur yang sudah keburu matang tidak dapat lagi membantu proses pengembangan.

Selanjutnya selalu gunakan telur yang masih segar, karena telur yang kurang segar akan terlalu cair dan tidak dapat membantu pengembangan dengan sempurna. Pada waktu mengaduk telur harus benar-benar rata karena itu bagi yang memiliki mikser berkekuatan besar sangat disarankan untuk mengaduk dengan mikser itu.

Kemudian sebelum memulai memasukkan telur dalam adonan, pastikan oven sudah dinyalakan pada suhu yang diinginkan, sehingga pada waktu loyang berisi adonan dimasukkan, panas oven sudah tercapai.

Bila suhu/panas belum tercapai, uap air dalam adonan tidak dapat dilepaskan sehingga tidak ada tenaga/daya dorong ke atas sehingga sus akan sulit mengembang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini